Jumat, 30 September 2011

Tes AFS Tahap III

Kamis, 29 September 2011 temen gue, yasmin ngirim sms ke gue. 
"Oy, lo lulus AFS ga?"
"Ga tau, gue belum dapet pemberitahuannya. Knp?" gue bilang
"Gue lulus".
"Hah?! Alhamdulillah, tau darimana?"
"Tadi kakek gue nelpon, ga keren bgt."
"Lo mustinya bersyukur tau! Trus nasib gue gimana dong?!" gue mulai panik
"Emang papa lo ga ditelpon? yg dikirim cuma dua orang aja loh. katanya sih yang satunya cowo.Coba cek email lo deh."
Perasaan gue mulai ga enak plus gugup sedikit, cause yang di kirim cuma 2 orang aja sedangkan temen satu sekolah gue udah lulus kesempatan gue tentu kecil banget krn yang satunya lg katanya cowo. Gue sms papah sama mamah gue kalo aja mereka ditelpon sama pihak Bina Antarbudaya panitia AFS. Ternyata balesannya 'ngga'. Gue masih belum yakin, gue cek email gue dan ternyata ga ada email baru yang masuk, gue mulai panik lagi. Oke, percobaan terakhir yg jauh lebih menyakinkan, gue sms Mr.Maladi beliau yang pasti tau semuanya karena beliau panitia AFS cabang Banjarmasin.
"Sir, siapa saja yang lulus AFS tahap 3?" sms gue
"Rima, Rizqon, dan Yasmin." Beliau bales singkat
Ngga ada nama gue terpampang disitu yang berarti gue emang ga lulus untuk tahap ke 3 ini.
Gue belajar untuk menerima, memang sangat sangat disayangkan karena dengan satu langkah lagi gue bisa merubah hidup gue menjadi lebih baik. Setelah dua tahap yang dengan susah payah gue lewati dan kesabaran untuk menunggu jawaban apakah gue lulus atau ngga, yang ternyata apa yang selama ini gue harap ga sejalan sama apa yang direncanain Allah. Dengan semua kekecewaan yang gue dapet hanya dalam beberapa saat, anehnya hati gue tetap tegar ngga terlarut dalam kekecewaan. "I've been do my best, I've been pray my best for this even I'm really dissopointed I'm sure that Allah have another much better better plans for me and should be good for me. I'll realize someday. I wish Allah give me the second chance."
This is just about time, i'm sure of it!